Welcome to My World

Terima kasih buat kawan - kawan sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Blog ku.
Semoga ada sisi baik nya yang bisa diambil dari sini.

Selasa, 29 Juli 2008

Ada Apa di Balik Bulan Rajab

Ini sudah di minggu terakhir di Bulan Rajab 1429H.
Bisa dibilang aku terlambat untuk memposting hal yang satu ini, but better late than never right ....???

Dari beberapa sumber aku mendapatkan artikel bagus ttg Bulan Rajab dalam kalender Islam. Bulan Rajab adalah bulannya Allah Swt. Mari kita simak ada apa di balik bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:

· Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT.
· Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1424/Isra Mi'raj Rabu,30 Juli 2008) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.
· Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.
· Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.
· Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, Insya Allah permintaannya akan dikabulkan;
· Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.
· Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.

Sabda Rasulullah SAW lagi :

"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?"

Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
"Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:"Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?"

Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".

Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur."

Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan Haus bagi mereka."

Insya Allah bermanfaat bagi kawan-kawan semua dan semoga kita dapat dipertemukan lagi dengan bulan Rajab di tahun depan.

Lagu Ke Pice

Ini ada "Video Klip" lagu ke Pice (khas Belitong) yang di nyanyiin sama Mas Agus dari Levi Tour (Asli orang Belitong niy yg nyayi, jadi dialek nya pas......bener ;p) dengan berlatar belakang Pantai Tanjung Tinggi.

Note: This Video has been taken by Mba Evi.

Jumat, 25 Juli 2008

Home Sweet Home..........

Tanggal 19.07.2008 kemaren aku pulang ke Palembang. Udah 4 bulan sejak Maret kemaren belum mengunjungi keluarga disana.

Pulang kali ini aku nyoba naek Air line baru LINUS AIRWAYS.



Terbangnya nyaman n masih dapet snack ;p (maklum beberapa airline ada yg cuma ngasih air mineral gelas aja). Pulang kali ini ternyata aku satu pesawat sama Helmy Yahya, duduk persis di depanku, dia mau melihat perkembangan kampanye nya dia sebagai Calon Wagub kali ya......


Misi pulang kali ini banyaaakkkkk banget:

1. Jengu' Ibu, Adek2, Nenek n keluarga
Kira2 sebulan atau 1.5 bulan yang lalu Ibu n Adek perempuan ku (Pipit) kecelakaan motor, di tabrak orang. Ibu ku sempet susah ngapa2in selama 2 minggu, tapi aku baru di kasih tau setelah mereka pulih (krn nggak mau buat aku kepikiran kali ya....). Jadi aku mo ngeliat langsung keadaan mereka n Alhamdulillah mereka udah sehat walafiat, tapi aku minta mereka tetep kontrol ke dokter. Krn sebelumnya si Pipit udah pernah mengalami kecelakaan yg sama n harus di rawat +/- 2 minggu. Can you imagine how panic am I at that time, because of that I decided to go home.

2. Nyekar ke Makam Bapak
Sebagai anak yang berbakti sama orang tua n udah mo deket Puasa lagi, jadi pulang kemaren sekalian nyekar. Nyekar bedua sama Pipit, sempet kebingungan nyari makamnya Bapak, krn udah bertambah banyak "penghuni" disana n yang jadi patokan kita Pagar Merah di salah satu makam, ternyata udah berganti warna menjadi hijau ;p

3. Menghadiri pernikahannya temen baikku Imelda Fitry
Akhirnya satu lagi teman baikku melepas masa lajangnya. Seneng ngeliat Imel sama Tri akhirnya jadi juga. Nah sekarang tinggal aku niy........ sudah aku perkirakan, akan ada pertanyaan "Kapan nyusul?????" dan pertanyaan itu aku anggap sebagai doa dan motivasi supaya bisa segera menyempurnakan separuh DIN ku.



Anyway, coratulation for Imel & Tri and wish you all the best.
I'll be waiting for the stories from your Honeymoon in Bali ^_^


4. Ngasih ole2 dari Banjarmasin
Itu barang2 udah ditungguin sama adek2ku, tiap kali aku telpon mereka n bilang mo pulang, pasti nggak lupa pesen sponsor "Jangan lupa bawa yg dr Banjarmasin kemaren ya". Padahal sama si Enggi' (adek no. 2) n Bambang (Adek bungsu) nggak ketemu juga. Si Enggi' emang kerja di Tambak udang Dipa Sena di Lampung n aku nggak ketemu dia udah sejak lebaran thn kemaren (udah lama banget khan.....). Oh.....I miss you my brother ;p
Trus si Bambang, dia lagi magang di Medco Energi di Pendopo, Muara Enim.
Jadi pas pulang kemaren tuh rumah sepi banget.......cuma ada Ibu, Nenek n Pipit.


5. Kangen Model Dowa n Jembatan Ampera ;p
Hari minggu (20.07.2008) siang aku langsung ngajak Pipit ke Model DOWA di ukit. Pokoknya klo pulang ke Palembang, nggak makan Model DOWA, nggak Afdol Rasanya..........


Malam sebelum pulang lagi ke Jakarta n I always hate this moment 21.07.2008, nggak lupa aku mampir dulu ke Jembatan Ampera n ternyata di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) sedang ada acara Lepas Sambut Walikota dan wakil, yang pada siang harinya sudah dilantik di tempat yang sama.




That's all for my post at this moment.........

Selasa, 15 Juli 2008

Buku Naked Traveler - Karangan Trinity

Semalem aku baru selesai baca buku ini n aku sukaaaaaaa banget sama isinya.
Gaya bahasanya yg ringan dan cerita2nya juga seru.
Pertama aku tau buku ini sewaktu nonton acara Pagi Jakarta di O Channel, tapi aku lupa tanggal berapa. Nah dari sana aku pengen punya buku ini. Eh, belum sempet aku beli buku ini, Alhamdulillah aku dikasih sama Bentang Pustaka (Mas Rizal) pada acara briefingnya perjalanan ke Belitong kemaren. Aku seneeeeeeng banget...................
Subhanallah ya........
Banyak banget aku dapet hadiah yg aku inginin di bulan ini.
Back to the main topic, buku ini bercerita ttg pengalamannya Trinity dalam menjelajahi beberapa daerah baik di dalam maupun luar Indonesia.
Beliau memberikan gambaran mulai dari sarana toilet n ruang tunggu (yg bisa dijadiin "hotel" sementara, jika transit dalam waktu yg lama) yg ada di beberapa Bandara, alat2 transportasi, hostel2 buat para backpacker, tempat2 asik n tips2 buat berlibur, sampai dengan hal-hal "ajaib" yg beliau temui selama berlibur.
Ada banyak cerita yg aku suka dari buku ini, misalnya: sewaktu beliau panik mencari Flush di Toilet yang ada di Bandara Schippol, Amsterdam, "Ojek" manusia di salah satu pulau di Philipina, analisa ttg cowok2 dari mulai yg paling ganteng, sexy, sampai yg paling jelek ;p baik itu cowok2 yg ada di Indonesia ataupun di Luar Negeri.
Katanya cowok2 yg paling ganteng itu ada di Italy, berarti ini sama dengan pendapatnya Andrea Hirata dalam buku Endesor ;-)
Pokoknya buat yang mengaku doyan Traveling, kayaknya mesti baca buku ini. Buat yg nggak doyan plesiran, bisa jadi setelah buku ini akan mencoba melakukan beberapa perjalanan. Apalagi udah mo deket lebaran niy, kan dana THR bisa dijadiin modal buat berlibur ;p
Note:
I've taken the above picture from Friendsternya Naked Traveler

Sabtu, 12 Juli 2008

Ucapan Terima Kasih - Perjalanan Ke Bumi Laskar Pelangi

Setelah mengalami perjalanan yang mengesankan selama 3 hari di Bumi Laskar Pelangi, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk:

1. Allah Swt, yang mendengar doaku dan memberikan ku kesempatan untuk Jalan-jalan ke Bumi nya Laskar Pelangi.

2. PT. Bentang Pustaka, sebagai Pihak Penyelenggara.
Ini merupakan apresiasi yg luar biasa dr penerbit kepada pembaca novelnya.

3. Yang pasti kepada teman-teman semua yg sudah memberikan banyak pengalaman:-
- Mas Salman yg selalu bersenandung Ke Pice
- Mas Rizal yg selalu mengabadikan momen2 narsis kita ;p
- Ibu Fitri yg jadi temen kamarku
- Ibu Vita yg Sunda Pisan
- Ibu Kristine yg baik
- Mba Yanti yg namanya sama dengan aku ^_^
- Mba Evie sang Jurnalist sejati ;-)
- Mba Ely yg biduran Teritip ;p
- Mba Kikieb yg seneng banget sama kucing ;p

Always keep in touch friends..........
I love you all.........
mmmmuuuuaaahhhhhhh................

4. Lor In (Pak Yanto), terima kasih atas service nya.
Klo nanti aku ke Belitong lagi, kasih diskon ya ;p

5. Levi Tour - Mas Agus, terima kasih atas cerita2 nya
Idem sama Pak Yanto (Minta diskon ;p)

6. Nggak lupa bos ku, Mr. Gaurav Kapoor, yang sudah ngasih ijin ^_^

PS: Nanti adain reuni anggota wisata ke Bumi Laskar Pelangi ya, di Belitong, n minta di undang sama Bentang Pustaka ;p
(ngarep)

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 8)

Hari ketiga di Belitong

Yang berarti hari terakhir dari wisata kita ke BUMI LASKAR PELANGI.

Selesai sholat subuh, sebelum sarapan aku masih pengen menikmati lagi Pantai Tanjung Tinggi. Aku nemuin ayunan di bawah pohon, jadi lah aku menikmati pagi itu sambil memandang ke Pantai dr ayunan kayu.

Klo udah begini, rasanya nggak pengen pulang, pengen nambah lagi waktu liburannya.
Aku nelpon Ibu ku di Palembang n cerita ke beliau klo rasanya kok aku tuh kayak mimpi bisa ada di Belitong sekarang. Klo nggak karena kuasa Allah melalui perantara Bentang Pustaka, aku nggak tau kapan bisa sampai ke sini.


Aku juga cerita ke adekku yg no. 2 (Enggi') klo disini bener2 indah seperti yang pernah dia ceritain, karena dia sudah beberapa kali kesini. Dia juga yang nyaranin bawa memori kamera yang besar n batere yg banyak, karena rugi katanya klo nggak banyak foto2 di Belitong dan itu memang benar sekali teman-teman........

Jam 7 pagi seperti biasa, waktunya kita sarapan untuk terakhir kalinya dalam acara wisata ini.

Nggak taunya Mas Salman n Pak Yanto memikirkan usulan Ibu Fitri yg semalem buat jalan2 ke Tandjong Pandan dan sekitarnya dari pagi. Ya sudah, selesai sarapan aku buru2 mandi, habis itu sekalian packing buat pulang, krn takutnya nggak keburu lagi setelah dr Tj. Pandan.

Jam 9.30 kita semua kumpul di lobi n berangkat dengan 2 mobil. Satu mobil dgn Pak sopir yg orang Belitong dan mobil yg kedua, kita pake mobilnya Pak Yanto dgn Mas Salman sbg sopirnya ;p

Tujuan pertama kita adalah Tj. Pendam, disana terdapat kapal keruk ke-3 (2 kapal lainnya ada di pulau Bangka) yg dipergunakan untuk menambang timah.

Kapal ini sudah tidak beroperasi lagi, yang terlihat sekarang hanyalah bangkai nya saja. Kita juga melihat beberapa orang yang sedang mengangkut potongan2 besi yang aku kira ini adalah hasil dr bangkai kapal yg nantinya dikiloin dan ditukar dgn duit.






Dari Tj. Pendam, kita menuju ke Museum Tj. Pandan.

Disini terdapat beberapa koleksi keramik buatan Cina dari beberapa dinasti yg aku nggak inget nama2nya. Ada juga replika kapal keruk, jenis2 buaya Belitong yg sudah diawetkan, senjata2 tradisional, replika adat pernikahan, replika tambang timah, replika pembangkit listrik pada jamannya PN Timah berjaya dan juga jenis2 batu2an n logam2 mineral yang ditemukan di sekitar wilayah Belitong.


(ini tampak depan bangunan museum dan prasasti yg bertuliskan beberapa nama orang Belanda)




Ini adalah foto DR. S. ORBERGER
Beliau merupakan tokoh pelopor berdirinya Museum.









Yang ini adalah foto Rumah Sakit Tj. Pandan pada tahun 1862 - 1912.







Dari Museum kita ke Jl. Veteran Tj. Pandan.
Disini kita diajak ke salah satu toko yg menjual batu SATAM atau batu Meteor khas Belitong. Batu2 ini berwarna Hitam dan terdapat ukiran2 secara alami (maaf aku juga nggak sempet foto batu2 ini). Ada yg dijadiin batu cincin dan ada juga yg di iket n di pake sebagai liontin.
Di toko ini juga menjual beberapa keramik2 yg sudah berumur ratusan tahun, yang sebetulnya siy nggak boleh dijual karena ini merupakan aset negara.

Selesai belanja Batu Satam n Keramik2 Kuno, kita menuju ke toko yg menjual ole2 khas Belitong. Ada Kerupuk yg terbuat dari Udang, Ikan, Cumi ada juga terasi dan abon Ikan (sambel lingkung). Aku cuma membeli beberapa bungkus keupuk ikan dan cumi buat ole2 temen2 kos n temen kantor.

Selesai belanja ole2, kita pun kembali ke hotel untuk makan siang dan siap2 untuk ke bandara.
Tanpa menunggu semua teman2 kumpul di meja makan, kita sudah langsung menyantap makanan yg sudah ada, satu karena bawaan laper habis belanja n yg kedua ikan bakarnya sungguh menggoda selera ;p

Kira2 jam 2 siang, kita langsung menuju ke Bandara dan ini adalah saat nya meninggalkan Belitong...........

Klo ada kesempatan aku pengen kembali lagi ke Belitong.......

What an Amazing Journey with amazing friends.............

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 7)

Seharian kita dibawa mengelilingi pulau-pulau kecil yang cantik2 di sekitar Tj. Tinggi, Tj. Kelayang n Tj. Binga, rasanya nggak pengen pulang...............

Sampai di Lor In kira2 jam 5 sore dengan muka, tangan n kaki yang gosong ;p
Langsung menuju ke kamar buat bersih2, rasanya badan lengket semua kena air laut.

Selesai bersih2, kita nongkrong di restaurant buat ngupi2 n leye2 sebentar sambil nunggu waktu magrib.
Nggak tau nya, Pak Yanto (Manager Lor In) lagi nyiap2in alat2 organ tunggal buat ntar malem.
Wah........bakal nyenyong2 bareng niy, kan malem perpisahan ceritanya........
Karena besok sore kita sudah harus pulang ke Jakarta (nggak relaaaa........)

Magrib, bubar masuk kamar masing2 n kumpul lagi waktu makan malem nanti.

Jam 7 PM, waktunya makan malem......
Nggak tau nya tuh orgen tunggal dah maen n dah mulai dangdutan aja tuh Mba Yanti n Pak Yanto ^_^

Makan malem kali ini kita dapet menu istimewa khas Belitong, namanya GANGAN KEPALA IKAN KETARAP, uenaaakkkkkk banget.........
(sorry nggak sempet foto bentuknya, dah keburu disantap ;p)
Rasanya gurih, agak manis dikit n agak pedes juga.
Penampilannyanya siy mirip Pindang Ikannya Palembang, tapi ini kuahnya warna kuning dr kunyit (klo kuah pindang kan agak2 coklat).

Sembari makan malem, klo ada yg mo menyumbangkan suara indahnya dipersilahkan.
Sebelumnya, kita pemanasan dulu, joget dangdut.......
Jujur, ini pertama kalinya aku joget dangdut rame2 (klo sendirian siy sering di kamar ;p)

Satu persatu dr kita mulai unjuk menyumbangkan suara2 merdunya.
Nggak ketinggalan lagu KE PICE juga di nyanyiin rame2.....
Ini lagu kita dapet dari acara perpisahan syutingnya film Laskar Pelangi, waktu di denger lagunya enak, n kita berusaha ngapalinnya dgn diajarin sama Mas Agus yg orang Belitong. Ini syair lagunya:-

Ke Pice, ke Pice
Ade Jeramba Gede
Ae Gemuroh, ae gemuroh
Be bue, bue

Musim ujan, banyak ikan kecik
terkenal namanya Cempeti
Bukan Linggam, bukan juga Keli
Makan sepinggan nam Mumbu agi

PS:
- Mas Agus (Levi Tour) klo baca blog ini, ada kata2 yg salah di benerin ya ^_^
- Mba Evi, klo "video klip" nya lagu ini dah di muat di Youtube, bagi dong ;p

Disini masing2 dari kita juga menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara (PT. Bentang Pustaka) yg dalam hal ini diwakili oleh Mas Salman dan mas Rizal. Klo nggak dari mereka, belum tau kapan kita bisa menginjakkan kaki di Belitong. Pak Yanto dari Lor In, yang sudah memberika service yang baik banget selama kita menginap disini. Mas Agus dari Levi Tour yang sudah berbagi banyak cerita, baik asli maupun karanggannya sendiri ;p.

Sudah curhat2an, terakhir kita nyanyi lagu KEMESRAAN..........

Kamis, 10 Juli 2008

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 6)

Dari Pulau Burung, kita lanjut lagi menjelajahi Pulau Lengkuas.

Ada cerita dari Mas Agus (Tour Guide), dia pernah bawa rombongan turis dari Perancis. Salah satu bule ada yang nanya, "ada ini nggak,....ada itu nggak....." di jawab sama Mas Agus, "di pulau ini ada semua". Jadi kata si Bule, "Klo begitu namanya bukan Pulau Lengkuas dong, tapi PULAU LEUNGKAP" (English Mode On)





Di Pulau ini terdapat mercusuar yang dibangun Belanda pada tahun 1882 dengan ketinggian +/- 60 M (18 Lantai) yang masih beroperasi sampai sekarang.


Terdapat tulisan berbahasa Belanda di Mercusuar ini, yang menandakan bahwa bangunan ini entah dibuat atau diresmikan pada tahun 1882.





Rasanya rugi klo sudah sampe ke pulau ini tapi tidak mencoba menaiki ke 18 lantai Mercusuar ini. Kita pun mencoba kekuatan kaki kita untuk sampai ke puncak mercusuar ini.

Nggak sia-sia........
Pemandangan yang bisa dilihat dari puncak mercusuar ini Subhanallah bagusnya.......



Turun dari Mercusuar, aku sama Mba Elly pengen Snorkling (sebenernya ini pertama kalinya aku mo nyobain snorkling, sebelumnya boro2 snorkling, berenang aja aja aku nggak bisa ;p).

Berhubung yang dilihat laut melulu dari pagi, keinginan berenang2 di pantai pun timbul. Mba Elly ngajarin gimana caranya snorkling, mulai dari make alatnya, sampe cara bernafas dari mulut, tapi emang aku nya ndablek tetep nggak bisa juga ;p. Ya sudahlah, udah kepalang basah akhirnya aku ngapung2 di air n Mba Elly ber snorkling ria.

Disekitar Pulang Lengkuas ini ada pulau kecil lainnya (seperti pada foto diatas), aku liat Mas Agus, Mas Salman, Ibu Kristin n Mba Evie sedang mencoba menuju ke pulau itu. Aku sama Mba Elly jadi pengen nyusul juga, akhirnya kita jalan di belakang mereka. Tidak semudah yg aku bayangkan, angin kencang, air lumayan bergelombang dan banyaknya karang2 tajam membuat perjalanan kita agak2 terhambat. Mo kembali ke belakang sudah jauh, akhirnya kita teruskan perjalanannya.

Sampai sudah di pulau seberang, nggak sia-sia, pulaunya juga indah banget. Nah disini kita juga menemukan sesuatu yg menarik. Tadinya ada yang nanya ke Mas Agus, gimana caranya kerang2 itu bisa nempel di batu2. Nah Mas Agus bilang, klo itu namanya TERITIP, dia hidup dan itu bisa juga dimakan.

Penasaran karena dibilang bisa dimakan, Mba Elly yg nyoba makan pertama kali, dgn excited nya dia bilang "Ih enak lho...."
Begitu mendengar enak, aku juga ngikut nyoba, ternyata beneran enak lho.....
Yang lain juga pada ikut nyoba, kita serasa sedang syuting EXTREME KULINER ^_^ (acara di Global TV) dan kata Mas Agus, acara itu memang pernah nyobain Teritip juga. Nggak puas hanya dengan mengandalkan satu batu sebagai alat pemecah cangkang Teritip secara bergantian, akhirnya kita megang sendiri2 batu supaya lebih "puas" lagi berburu Teritip nya.
Aku sama Mba Ely yg memang belum makan siang, seperti mencari pelampiasan sendiri ;p

Sepertinya air semakin pasang, kita pun memutuskan kembali lagi ke pulau lengkuas. Disana teman-teman yg lain sudah menunggu untuk kembali ke boat, kembali lagi ke Tj. Tinggi.

Di sepanjang perairan, banyak sekali pulau2 kecil dan batu2 granit bertebaran, ini beberapa foto yg sempat aku ambil dr atas boat:-





Ada cerita juga niy, bisa di bilang lucu buat kita2 tapi nggak buat Mba Elly.
Tiba-tiba aja di tangannya n badannya keluar bentol-bentol merah seperti Biduran.
Kita langsung nanya, apa mba Elly punya riwayat alergi n dia bilang siy enggak.
Setelah dipikir2, jangan2 mba Elly kena alergi gara2 terlalu semangat makan Teritip tadi ;p
Untungnya Ibu Kristin punya persiapan Insidal di hotel, jadi nggak perlu khawatir, nanti alergi nya Mba Elly bisa diobatin ^_^

See you in the next post..............

Rabu, 09 Juli 2008

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 5)

Hari Kedua di Belitong.......

Habis sholat subuh, aku langsung menuju ke Pantai yang tepat berada langsung di depan Lor In tempat kita menginap.



Subhanallah........
Pantainya bagus banget, nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata. You can see it from these below pictures (with a beutiful young lady in it ^_^)







Puas menikmati keindahan pantai aku kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap sarapan. Karena kita di tunggu di restaurant jam 7 untuk sarapan sama-sama.

Selesai sarapan sekitar jam 8 pagi, kita bersiap-siap untuk naik ke boat untuk menuju ke pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Tj. Tinggi, Tj. Kelayang dan Tj. Binga.




Sebelum naik ke boat, boleh lah kita pose dulu........





Pulau pertama yang kita tuju adalah Pulau Batu Berlayar.

Di sebut pulau batu berlayar karena di pulau ini hanya terdapat batu2an besar yang siluet nya terlihat seperti layar.
Pulaunya indah banget.......
Ini beberapa foto yang aku ambil (tetep with my narsis style ;p)





Dari Pulau Batu Berlayar, kita menuju ke Pulau Burung. Kenapa di sebut Pulau Burung, karena ada susunan beberapa batu besar yang menyerupai burung. Ini fotonya:-




Di pulau ini terdapat beberapa bangunan, yang dulu katanya di pergunakan sebagai tempat singgahnya nelayan2. bangunan2 tersebut merupakan bangunan warung2 yang dilengkapi dengan berbagai macam hiburan. Karena banyak bapak2 nelayan yang klo sudah mampir ke pulau ini jadi betah, maka ibu2 nya demo menuntut agar tempat2 hiburan tersebut di tutup.

Disini kita juga sempat menikmati kelapa muda yang dipetik langsung dr pohon2 yang ada di pulau ini. Seger banget..........

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 4)



Napak Tilas

Masih di Manggar, pertama kita diajak melihat tempat syuting toko sinar harapan dimana Ikal menemukan cinta pertama nya ( A Ling ).



Ini bukan toko sinar Harapan yang sebenarnya, toko ini hanya dipakai pada saat syuting pembuatan film Laskar Pelangi, tapi ini sudah cukup memberikan gambaran ttg bentuk dari toko tsb. Tadinya pembuat film ingin menggunakan toko aslinya, tapi katanya yang punya toko tidak berkenan. Maka dipakailah toko seperti yang ada di foto saat ini.



Setelah itu kita diajak ke Desa Gantong, desa dimana tempat bermukimnya para anggota Laskar Pelangi. Di tengah perjalanan kita juga di ajak untuk melihat replika SD Muhammadiyah Gantong yang dipakai untuk keperluan syuting. Katanya replika bangunan ini persis sekali dengan keadaan SD Muhammadiyah pada saat anggota Laskar Pelangi bersekolah, sampai-sampai Ibu Muslimah pun tidak ingin masuk, karena akan teringat lagi masa-masa yang memprihatinkan pada saat itu. Ini beberapa foto replika yang sempat diambil untuk memberikan gambaran ttg SD Muhammadiyah Gantong :-




Begitu melihat replika ini, ada rasa malu pada diri sendiri. Malu kenapa tidak mempunyai semangat yang besar dalam menuntut ilmu seperti yang ditunjukkan oleh anggota Laskar Pelangi. Padahal untuk mendapatkan pelajaran dan datang ke sekolah tidak harus bersusah payah seperti Lintang yang harus menempuh jarak 80 km setiap hari demi untuk memuaskan dahaga nya akan ilmu pengetahuan.

Anak-anak LP yang serba kekurangan, tetap mempunyai semangat yang besar untuk sekolah dan menimba ilmu sebanyak2nya dari sang Ibu Guru yang hebat.



Tujuan selanjutnya adalah melihat rumah Ikal (Andrea Hirata), berikut ini foto rumah lama dan rumah baru nya:-



Secara fisik kedua bangunan diatas terlihat tidak jauh berbeda, perbedaan yang mencolok adalah bahan dari kedua bangunan tersebut. Rumah lama (foto sebelah kiri) terbuat dari kayu, sedangkan rumah yang baru sudah berdinding beton.

Walaupun Andrea sudah menjadi seorang penulis terkenal yang telah mengantongi Royalti dalam jumlah yang tidak sedikit, tapi kehidupannya tetap sederhana dan bersahaja. Itu bisa terlihat dari rumah orang tuanya yang ada di desa Gantong.

Di sini kita juga berkesempatan untuk melihat kompleks PN Timah. Keadaannya sudah tidak terawat lagi, beberapa bagian tembok yang mengelilingi kompleks tersebut juga sudah runtuh. beberapa rumah Gedong juga sudah tidak terawat. Menurut cerita, pada masa kejayaan PN Timah satu kompleks itu menyerupai sebuah kota. Mereka mempunyai sekolah sendiri, Wisma Ria tempat penyelenggaraan berbagai acara atau kadangkala dijadikan bioskop.








Ini lah sisa-sisa kejayaan PN Timah yang masih bisa kita lihat sampai sekarang.

Setelah puas menapaki Jejak-jejak Laskar Pelangi, kita langsung menuju ke Villa Lor In yang terletak di Tanjung Tinggi. Kita sampai di sana kira jam 6.00 sore dan langsung masuk ke kamar masing-masing untuk bersih2 dan siap-siap makan malam.

Setelah selesai bersih2 kita langsung menuju ke restaurant untuk dinner bersama.
Begitu tiba di Lobby, Mas Salman ngasih tau kalo kita sedang berhadapan dengan Ibu Muslimah, Subhanallah......
Orang yang selama ini aku kenal hanya dari Novel Laskar Pelangi, sekarang berdiri langsung di hadapanku. Si Ibu masih terlihat sehat dan awet muda, bersahaja sekali dan terlihat sangat rendah hati. Pantaslah jika murid2nya begitu menyayangi dan menghormati beliau, aura itu pun dapat aku rasakan.

Selai Ibu Muslimah, kita juga sempat berkenalan dengan Akiong beserta istri dan anaknya. Juga dapat melihat langsung acara perpisahan Syuting Film Laskar Pelangi yang di hadiri Mira Lesmana (Produser), Riri Riza (Sutradara), Lukman Sardi (yg katanya akan berperan sebagai Ikal dewasa) dan semua pemeran anggota Laskar pelangi di masa anak-anak, yang merupakan anak-anak asli Belitong.

Ini berarti Film Laskar Pelangi sudah menyelesaikan proses syutingnya yang memakan waktu +/- 40 hari dan sekarang sedang dalam proses editing. Di perkirakan premiere film LP akan dilaksanakan pada akhir September di Jakarta. Yang menjadi kendala sekarang adalah, bagaimana caranya agar film ini dapat di nikmati juga oleh masyarakat Belitong. Karena di wilayah ini tidak ada satupun bioskop yang beroperasi.

Ya semoga akan ada jalan keluar yang baik dari pihak pemerintah, agar film Laskar Pelagi ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat pulau Belitong.


Perjalanan kami di negeri Laskar Pelangi ini masih terus berlanjut.


See you to the next post.............

Maliq & D Essentials

Maliq & D'Essentials ~ Pilihanku

Get more songs & code at www.stafaband.info