Pertunjukan diawali dengan munculnya gambar-gambar animasi, mulai dari kartun sampai dengan logo Colombia Pictures yang diplesetkan menjadi gambar orang berkepala botak dengan tulisan CONDORS di bawahnya. Kemudian dilanjutkan dengan tarian dengan tempo cepat dengan iringan musik rock yang cukup menghentak.
Selanjutnya penonton disuguhi permainan-permainan kocak yang memang menjadi ciri khas pertunjukkan seni orang-orang Jepang.
Pertunjukkan selanjutnya adalah sebuah drama dengan Yasuharu Katsuyama sebagai aktor utama. Dikisahkan seseorang yang sangat menggemari permainan sepak bola yang terkukung dalam rutinitas pekerjaan di sentra bisnis Sudirman, tidak bisa meninggalkan hobi nya ini. Apa pun yang ia pikirkan dan bayangkan tidak bisa terlepas dari yang nama nya sepak bola. Tentu saja adegan adegan yang di tampilkan disini masih dalam balutan humor khas negeri sakura.
Selanjutnya kita diajak untuk memasuki inti dari pertunjukkan malam itu CONQUEST OF GALAXY: MARS = PENAKLUKAN MARS. Di kisahkan dua orang astronot yang mendarat dan melakukan penjelajahan di planet mars, di tengah rasa haus dan lapar yang mendera, nampaklah dua kaleng coca cola dan dua Pop Mie yang melayang2 yang sangat mengoda untuk segera di santap. Untuk mendapatkan kesan melayang2 dan sedang berada di luar angkasa, rekan2 mereka membantu untuk membalikkan badan mereka. Alhasil, jadilah mereka minum dan makan dalam posisi kepala di bawah kaki di atas.
Seusai penaklukan Mars, kembali kita di suguhi tontonan yang mengocok perut.
Puas dihibur dengan tarian2 dan adegan2 yang kocak, kembali kita di hibur dengan tarian yang lebih serius tentu saja masih dengan diiringi oleh musik rock yang cukup menghentak. Disini mereka kembali mengenakan seragam hitam seperti pada tarian pembukaan. Di sesi terakhir ini mereka menyuguhkan tarian2 yang menunjukkan aktifitas yang dibiasa dilakukan di pantai, mulai dari permainan voli pantai, snorkeling bahkan surfing dan ini pula yang menjadi pertunjukkan pamungkas pada malam itu.
Condors sendiri adalah grup tari kontemporer yang semua anggotanya laki-laki. Didirikan oleh Ryohei Kondo dan berhasil merekrut orang-orang hebat untuk mendukung proyek tari kontemporer yang digagasnya. Mereka adalah Junichi Aota (Pembuat Klip Animasi dan Boneka untuk Condors), Yoshihiro Fujita (peserta CJB Canada/Japan Dance Partnership Project), Toshihiro Hashizume (penari yang sering terlibat di pertunjukan dalam dan luar negeri), Satoshi Ishibuchi (pemilik gelar Ph.D untuk studi seni pertunjukan dari Waseda University, ia juga seorang gitaris band rock terkenal Jinko Tentai), Michihiko Kamamura (guru bela diri Cina), Yasuharu Katsuyama (Penyanyi band The Heart Knockers), Kensaku Kobayashi (Aktor Panggung dan penulis sketsa Condors), Satoshi Okuda (Perupa Visual dan Guru Seni) dan Kojiro Yamamoto (Pemilik Gelar M.A Pendidikan dan peserta CJB Canada/Japan Dance Partnership Project).
Sumber Foto: Google