Welcome to My World

Terima kasih buat kawan - kawan sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Blog ku.
Semoga ada sisi baik nya yang bisa diambil dari sini.

Sabtu, 09 Januari 2010

Buku: Drunken Series, Pidi Baiq

Tidak terasa tahun 2009 telah berlalu 10 hari, Selamat tahun baru kawan-kawan....
Semoga di tahun 2010 ini kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan apa2 yg menjadi impian kita di tahun 2009 kemarin dapat terwujud di tahun ini. Amin ya Rabbal Alamin......



Rasanya sudah lama sekali aku tidak berbagi resensi buku-buku yang sudah aku baca. Untuk memulai tahun yang baru ini, aku akan coba sharing buku2 tulisannya Pidi Baiq. Sudah ada 4 buku yang diterbitkan oleh Mizan dari hasil tulisan beliau, yaitu:
1. Drunken Monster
2. Drunken Molen
3. Drunken Mama
4. Drunken Marmut

Ke empat buku tersebut merupakan kumpulan cerita dari keseharian seorang Pidi Baiq yang diambil dari blog pribadinya http://pidibaiq.multiply.com
Buku-buku ini menjadi bacaan favoritku disaat aku merasa lelah setelah menjalani aktivitas sehari-hari. Buku-buku ber genre komedi ini dapat menjadi pengobat lelah disela-sela kejenuhan kita terhadap aktivitas rutin yang monoton.

Pidi baiq menuliskan cerita kesehariannya yang tidak lazim dengan tata bahasa yang bisa dibilang ancur. Kaidah berbahasa yang baik dan benar telah dilanggar dengan sangat sadar oleh beliau :D
Tetapi ini lah yang menjadi ciri khas dari tulisan2 seorang Pidi Baiq.

Salah satu cerita yang terdapat di salah satu buku tersebut adalah, dimana pada suatu siang ada seorang salesman keliling menawarkan pengharum ruangan dan mampir ke rumah nya Pidi Baiq. Disini si salesman dijamu dengan sangat baik oleh si empunya rumah. Disuguhi minuman dan makanan yang bermacam2. Setelah berbasa basi beberapa saat, akhirnya si salesman mengutarakan maksud yang sebenarnya dari kedatangannya pada siang itu. Dia menawarkan barang dagangan yang di bawanya. Dimana-mana jika ada orang yang menawar harga kepada penjual, tentulah si pembeli menginginkan harga yang lebih rendah dibanding harga yang ditawarkan si penjual, tetapi ini tidak berlaku bagi seorang pidi baiq, dia malah menawarkan harga yang lebih tinggi dari yang ditawarkan si salesman. Tentu saja hal ini membuat kaget si salesman, tapi dia tidak begitu saja menyetujui penawaran si calon pembeli yang dipikirnya tidak lazim ini. "Pasti ada yang aneh di balik ini", pikirnya.
Betul saja, setelah harga disepakati Pidi baiq pun menyampaikan satu syarat yang harus dipenuhi oleh si salesman, bahwa dia harus menemani Pidi main Badminton dengan menggunakan Piring Seng sebagai pengganti raket nya di lapangan yang terdapat di komplek perumahan tersebut. Penasaran dengan apa yang terjadi, silahkan temui cerita lengkapnya di salah satu buku Drunken Series ini.

Jika kawan-kawan sekalian ingin membaca buku ini, saya sarankan jangan di tempat umum yang banyak di lalui orang. Apalagi di angkutan umum seperti Bis Kota atau KRL, maka kalian akan menjadi pusat perhatian orang2 ;)

1 komentar:

Daman kadar mengatakan...

terimakasih Referensinya :)redsicar

Maliq & D Essentials

Maliq & D'Essentials ~ Pilihanku

Get more songs & code at www.stafaband.info