Welcome to My World

Terima kasih buat kawan - kawan sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Blog ku.
Semoga ada sisi baik nya yang bisa diambil dari sini.

Kamis, 28 Agustus 2008

O.S.T Laskar Pelangi



This video I've taken from http://www.truveo.com/



LASKAR PELANGI

Song by Nidji


Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah, tanpa lelah, sampai engkau meraihnya
Laskar Pelangi....
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa, raih bintang di Jiwa


Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia, selamanya..................


Cinta kepada hidup, memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil, tapi cinta lengkapi kita
Laskar Pelangi....
Takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai, jutaan mimpi di bumi

Taping Kick Andy Edisi Film Laskar Pelangi

Sebelumnya aku mau mengucapkan terima kasih dulu untuk Pak Kris yang sudah memberikanku kesempatan untuk ikut serta dalam taping acara Kick Andy Edisi Film Laskar Pelangi ini.

Ini kali pertamanya aku datang ke Metro TV, setelah muter2 lumayan lama akhirnya sekitar pukul 18.30 kita sampai juga. Begitu naik ke lantai 3, wahhhhh para penggemar Laskar Pelangi sudah ngantri untuk masuk ke studio, tapi aku nggak perlu ikut ngantri, aku 'ngintilin' Pak Kris n kita disuruh naek ke lt. 4. Begitu masuk disalah satu ruangan di lantai tersebut aku langsung melihat sosok yang begitu lekat di ingatan ku IBU MUSLIMAH. Subhanallah, akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan seorang guru yang sudah memberikan begitu banyak inspirasi. Masih seperti pada pertemuan pertama di Tj. Tinggi, Ibu Mus tetap ramah, walaupun pastinya dia sudah nggak inget aku lagi. Karena katanya sudah begitu banyak orang yang dia temui semenjak kehadiran buku Laskar Pelangi. Dia bilang "Waduh gara2 Andis (panggilan Bu Mus untuk Andrea) ini saya jadi susah begini, banyak sekali yang minta jadi pembicara. Makanya kalo dia lagi pulang ke Belitong suka saya pukuli dia".

Tidak lama kemudian Andrea datang, dengan tetap memakai topi hitam kesayangannya itu, dia mengenakan kemeja putih dan celana denim warna hitam, langsung menyapa (dlm bahasa melayu) dan menyalami Ibu Mus. Aku yg sedang ngobrol dengan Ibu Mus pun ikut disalami :-)

Waktunya taping..........
Mba Ayu orang Metro TV sudah menyuruh kita untuk masuk ke studio. Ibu Mus, Pak Kris, Mas Putut, Aku, Mba Ria n beberapa orang Metro lainnya sama2 turun ke lantai 3. Masuk ke studio, bangku penonton sudah penuh, akhirnya ditambah beberapa kursi lagi untuk kita duduk. Dalam ruangan disisi panggung Kick Andy, aku melihat para pemeran cilik LP & Cut Mini.

Session Pertama..........
Diawali dengan menghadirkan 5 pemeran Laskar Pelangi: Lintang (Ferdian), Kucai (Yogi), Mahar (Verrys), A Kiong (Suhendry) dan Borek (Febriansyah). Dibarisan depan dari bangku penonton terlihat juga Sahara (Dewi Ratih) dan Flo (Marcella) yang di apit oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. Dialog berlangsung seru, pertanyaan2 seputar film dijawab dengan polos oleh mereka. Misalnya seperti pada saat Andy Noya bertanya kepada A Kiong "kamu setuju nggak klo si Ikal itu pacaran sama A Ling, dia sepupu kamu kan?" belum sempat di jawab, si Kucai Udah nyamber "Nggak Om, kan dia suka, trus mau nembak A Ling" Geeeerrr....... tawa penonton pun sontak meledak. Di luar Film mereka memang anak yang menyenangkan, dengan senang mereka melayani permintaan foto bersama dan menjawab pertanyaaan2 dari para penggemar LP se usai syuting Kick Andy.

Session Kedua..........
Disini membahas OST Film LP yang di buat oleh Grup Band Nidji. Setelah perform dengan lagunya, Giring dengan excited nya bercerita mulanya dia ditawari oleh Mira Lesmana untuk membuat OST ini. Sebelum datang tawaran, Giring memang pernah mengungkapkan ke teman2 nya "Guys, ini ada buku bagus, judulnya Laskar Pelangi, kalian harus baca ini buku, dahsyat banget. Nanti klo buku ini di jadiin film, kita yang harus buat OST nya". Giring mendapatkan buku ini dari Ibu nya yang sudah lebih dulu menjadi penggemarnya LP, dia juga menceritakan betapa excited nya sang Bunda pada saat ikut ke Belitong, menemani Nidji syuting Video Klip dan juga pada saat di ajak ke Metro TV untuk taping kali ini, beliau bisa bertemu langsung dengan Ibu Muslimah. Giring mendapat tawaran untuk proyek OST ini langsung dari Mira Lesmana yang memang penggemar berat Nidji. Tanpa berpikir dua kali, dia langsung menerima tawaran ini. Giring juga cerita bagaimana kagetnya dia sewaktu bertemu dengan Andrea Hirata di Rolling Stone. "Sewaktu saya sedang makan, ada orang yang mencolek saya dan bilang, terima kasih ya sudah bersedia membuat soundtrack nya, begitu saya noleh, ternyata itu adalah Andrea Hirata, wah sudah nggak saya lepasin lagi tuh tangannya, klo saya lepasin, pasti orang ini pergi" begitulah celoteh Giring.

Session Ketiga.........
Menghadirkan Cut Mini yang berperan sebagai Ibu Muslimah dan Ibu Muslimah Asli. Sebelumnya diperlihatkan potongan2 film. Cut Mini tidak kuasa menahan Air Mata harunya. "Ini sudah kedua kalinya saya nangis hari ini. Pertama, tadi pada saat melihat thriller film ini untuk yang pertama kalinya dan sekarang, disini". Sewaktu ditanya bagaimana tanggapan Ibu Muslimah terhadap Cut Mini yang memerankan dirinya, ibu Muslimah menjawab "Mini baru nanya pendapat saya itu setelah seminggu proses syuting berjalan, ya mau nggak mau saya harus setuju" Geeeerrrr....... lagi2 disambut tawa penonton.

Session Terakhir..........
Ini yang sudah ditunggu-tunggu, siapa pemeran Ikal kecil dan Andy Noya pun memanggil "Mari kita sambut Ikal Kecil dan Ikal Besar......". Muncullah Andrea Hirata dengan merangkul seorang anak kecil yang betul2 mirip dengan dirinya, anak itu bernama Zulfanny, inilah yang akan memerankan Ikal di film LP. "Seperti inilah saya kecil dulu, melow...." celoteh Andrea. Andy Noya bertanya kepada Ikal Kecil "Sebenernya Ikal ini pacaran nggak sih sama A Ling?" "Iya, pacaran" Andrea langsung nyamber "Baguuss...."
"Kamu sudah diajarin ya tadi di dalam ?" kata Andy Noya kepada Zulfanny.
Sebelum acara taping dimulai, Andy Noya memang bilang begini "nanti kita cari tau, sebenernya Ikal sama A Ling itu beneran pacaran nggak. Jangan2 ini si Andrea cuma bertepuk sebelah tangan?" dan terjawablah sudah pertanyaan itu. Pada saat ditanya adegan yang mana yang paling susah untuk di mainkan, Zulfanny tampak bingung. Disinilah saya suka dengan cara Andy Noya menemukan jawaban dr pertanyannya.
Andy : "Di Film itu nanti ada nggak adegan Ikal Beli Kapur"
Fanny: "Ada"
Andy : "Adegan yang melihat tangan A Ling itu ada juga?"
Fanny: "Ada"
Andy : "Nah, di novel kan diceritakan kapurnya jatuh, trus akhirnya si Ikal dan A Ling saling memandang. Adegan itu ada juga?"
Fanny: "Nah.....itu.....lah adegan yang paling susah" (langsung disambut tawa penonton)

Acara pun ditutup dengan performance Nidji yang sekali lagi membawakan lagu Laskar Pelangi.

Seusai taping, panggung langsung diserbu oleh penonton yang minta foto bersama. Tapi aku memilih untuk langsung keluar dan lagi2 ngintilin Pak Kris masuk ke Green Room nya Metro TV. Disana sudah berkumpul semua pendukung acara yang tadi terlibat, Genk LP, Cut Mini, Nidji, Andrea Hirata, Mira Lesmana, Riri Riza, Dhipie (Renjana), dll. Aku bertemu langsung dengan anak2 pemeran Laskar Pelangi. Mereka semua anak2 yang menyenangkan. Aku sempat ngobrol dengan Flo, Sahara, Borek, A Kiong n Mahar. "Aku kelas 2 SMP" kata Sahara. "Klo Aku kelas 1 SMP" kata flo, sewaktu aku menanyakan tentang sekolah mereka. "Besok udah mau pulang lagi niy ke Belitong, udah beberapa hari bolos sekolah, nggak enak", begitulah cerita Borek pada saat aku ngobrol dengannya. Di sisi lain aku melihat Ikal Kecil nampak pucat dan nggak banyak omong seperti temannya yang lain, kelihatannya dia sudah capek sekali. Jadi aku nggak tega buat ngobrol banyak2 dengan dia.

Semua terlihat senang dan sebelum bubar, aku sempat mendengar Andrea Hirata berkata "I am very proud of you guys......"

Selasa, 26 Agustus 2008

Renungan Menyambut Ramadhan Yang Sesungguhnya

Tidak lama setelah aku meng klik tombol Mempublikasikan Posting untuk postinganku sebelumnya RENUNGAN MENYAMBUT RAMADHAN, aku keluar ruangan untuk sholat Zuhur. Entah kenapa sholatku kali ini memakan waktu agak lama dari biasanya dan ada perasaan yang tidak enak datang secara tiba-tiba. Selesai sholat aku lihat ada SMS masuk di HP ku, aku pikir itu SMS dari bos ku yg sekarang sedang berada Syria, untuk menanyakan beberapa hal tentang pekerjaan, tapi ternyata SMS itu dari teman Kos ku Dini, isinya: "Mba Wid, aku mau kasih tau tadi jam 10 Bapak Kos Meninggal."


Ya Allah, tidak sampai satu jam dari apa yang aku posting tentang kematian dan siksa kubur, aku langsung mendapatkan teguran dari MU untuk benar-benar merenung dalam menyambut Ramadhan ini, bahwa rejeki, maut dan jodoh itu hanyalah kuasa Mu.

Sebelumnya aku juga diberi tahu oleh temanku (Rini) yg bekerja di BPPT bahwa ada gempa di selat sunda yg berkekuatan 6.6 skala richter dgn kedalaman +/- 20 km dan berpotensi tsunami. Tetapi alhamdulillah tidak ada tsunami dan jangan sampai ada lagi. Aku pun langsung bersyukur bahwa adekku yang kerja di Lampung sekarang sedang cuti dan ada di Palembang. Jadi dia tidak harus merasakan gempa itu.

Ya Allah, lengkap sudah engkau memberikan sengatan kepadaku hari ini melalui musibah2 yang terjadi disekelilingku untuk bersiap2 menyambut Ramadhan di tahun ini. Berikanlah aku waktu untuk dapat sampai dan menyelesaikan bulan Ramadhan di tahun ini.

Amin ya Rabbal Alamin.......

Renungan Menyambut Ramadhan

Tidak terasa kurang dari sepuluh hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1429 H.
Aku baru saja membuka file2 tulisan yang aku terima dari milist atau teman2 dan aku menemukan satu tulisan yang bisa jadi bahan perenungan buat kita dalam menyambut Ramadhan tahun ini.

Mungkin teman2 sekalian ada yang sudah pernah membaca tulisan ini, dan bagi yang belum, semoga dapat menjadi perenungan buat kita semua.

Berapa lama Kita dikubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yg Kebesaran melambai Lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram Ikatan sabuk celana ayahnya. Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915:20- 01-1965"

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.
"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung.
"Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... " Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya.

"Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya.
"Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya.
"Iya kan yah?"Ayahnya tersenyum,
"Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata... Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun? Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un ....

Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya Allahumma as aluka khusnul khootimah.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani. Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya... "Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Sabtu, 23 Agustus 2008

Dari Diskusi Buku Andy's Corner di Gramedia, Grand Indonesia

Bertempat di Gramedia Grand Indonesia pukul 19.00 s/d 21.00 diselenggarakan acara diskusi buku ANDY'S CORNER yang ditulis oleh Andy F Noya. Buku ini diambil dari website http://www.kickandy.com/ yang merupakan curahan hati seorang Andy F Noya. Acara ini di hadiri langsung oleh sang Penulis Andy F Noya dan juga menghadirkan bintang Tamu Andrea Hirata (Penulis Tetralogi Laskar Pelangi) serta Dwi, pilot yang terbakar pada suatu kecelakaan pesawat yang juga pernah menjadi bintang tamu di acara Kick Andy. Bertindak selaku moderator adalah Salman Faridi, editor PT. Bentang Pustaka.

Di buku ini menuliskan pemikiran2 seorang Andy F Noya akan berbagai hal. Mulai dari topik2 yang ditayangkan di acara Kick Andy yang sedikit banyak ternyata merefleksikan dirinya sendiri. Sampai dengan kisah pribadinya yg merasa kurang dekat dengan figur seorang ayah dan kerinduannya akan seorang gurunya yang bernama Ibu Ana yang pernah mengatakan kepada nya bahwa suatu hari Andy F Noya akan menjadi wartawan.


Di sini aku juga berkesempatan foto bareng dengan Bapak Andy F Noya, yang ternyata lebih ganteng aslinya daripada yang biasa nampak di televisi ^_^

(Makasih buat Mas Salman yg sudah mengambil fotonya)







Walaupun acara ini adalah diskusi bukunya Andy Noya, tapi pesona Andrea Hirata tetap menarik perhatian peserta diskusi.
Akhirnya aku pun dapat kesempatan foto bareng si Ikal ;p





Disini juga diceritakan sedikit ttg Film Laskar Pelangi yang akan ditayangkan pada tanggal 25 September nanti dan sekarang proses editing sudah selesai.
Behind the Scene nya Laskar pelangi dapat juga dinikmati di Majalah Rolling Stone Edisi bulan Agustus.

Can't wait to see the movie.....

Buku: City of Joy, Dominique Lapierre

Cerita yang terdapat di dalam buku ini merupakan kisah nyata yang terjadi di salah satu bagian di Calcutta, India. Nama-nama tokoh yang ada merupakan hasil rekaan penulis, tetapi apa yang terjadi benar adanya.

Membaca tulisan yang ada, aku seperti bercermin dengan keadaan negara kita sendiri. Kemiskinan yang merajalela, perkampungan kumuh di kota besar, petani yang hijrah dr desa ke kota dengan mengharapkan penghidupan yang lebih baik, birokrasi yang susah, susahnya mendapatkan pekerjaan yang layak, dan kasus suap disana sini.

Cerita bermula dari kehidupan keluarga petani Hasari Pal yang mencoba mengadu nasib ke Calcutta dan juga seorang Pendeta Polandia yang bernama Steven Kovalski, yang berhasrat ingin ikut merasakan penderitaan warga "Negeri Bahagia" dengan cara memohon kepada pemerintah India untuk mengabulkan keinginannya menjadi Warga Negara India. Sebenarnya ada banyak tokoh yang di ceritakan di dalam buku ini, dan masing2 mereka menggambarkan orang2 yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Diceritakan betapa susahnya Hasari Pal mendapatkan pekerjaan yang layak di Calcutta dan hingga akhirnya dia mendapatkan pekerjaan yg tidak bisa di katakan layak yaitu sebagai penarik ANGKONG. Untuk mendapatkan pekerjaan ini Hasari harus menyuap polisi2 jalanan setiap hari, krn dia tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah untuk menarik angkong. Belum lagi menyuap kaki tangan pemilik angkong agar bisa mendapatkan sebuah angkong. Pekerjaan ini telah banyak memakan korban, penyebab utamanya adalah batuk merah. Digambarkan juga, untuk mendapatkan satu petak untuk tinggal di perkampungan kumuh, Hasari diharuskan membayar harga sewa yang tinggi setiap bulan kepada Sang Godfather.

Begitu juga dengan Steven Kovalski, digambarkan betapa susahnya untuk mendapatkan visa tinggal di Calcutta dalam waktu lama, dan mengurus itupun di perlukan waktu yang lama. Berkat kesabaran dan kegigihannya, Kovalski dapat menunjukkan kepada pemerintah India, bahwa tidak ada alasan apapun dibalik keinginannya untuk menjadi warga negara India, selain hanya ingin meringankan kemiskinan warga2 di perkampungan kumuh, akhirnya diapun mendapatkan surat tersebut.

Ada juga tokoh2 sepeti Bunda Teresa, dokter muda Max Loeb dari Amerika dan Bandona yang berjuang untuk menolong para penderita Lepra, TBC dan penyakit lainnya yang rentan menyerang warga perkampungan kumuh.

Di akhir cerita, digambarkan serangan dahsyat Topan yang melanda India yang telah merenggut banyak korban dan meluluhlantakkan perkampungan kumuh Negeri Bahagia. Dengan kejadian ini dan diterbitkannya buku City of Joy, terbukalah mata seluruh dunia dan banyak orang yang bersimpati thd penderitaan kaum miskin di Calcutta. Banyak lembaga dan perorangan yg langsung datang untuk menyaksikan langsung apa yg sudah digambarkan dibuku ini dan memberikan bantuan secara langsung maupun melalui penulis yang akhirnya mendirikan satu yayasan sosial untuk menampung semua bantuan. Buku ini juga telah memberikan pelajaran kepada pemerintah India untuk memperbaiki birokrasinya.

Rabu, 13 Agustus 2008

My 2...th..... Birthday

13.08.2008.

Today is the D day.............and it means my age will be less 1 year to live in this world.

Allah begitu baik terhadapku di tahun ini. Aku banyak mendapatkan hal-hal baru, bertemu orang-orang baru dan pastinya pengalaman2 baru yang aku harap bisa membuat ku menjadi seseorang yang "baru" juga. Baru dalam artian menjadi seseorang yang bisa lebih menghargai hidup dan apa yang telah di dapat.

Di ultahku tahun ini aku juga merasa banyak mendapat perhatian dari orang2 disekelilingku.
Mulai dari awal Agustus aku sudah mendapat beberapa ucapan dari temen2, tapi aku protes ke mereka, krn blm waktunya ultah, udah di kasih selamat, jadi aku minta mereka ucapin lagi di tgl 13 ini. Beneran lho, beberapa temen ku ngucapin selamat lagi ;p

Pagi2 habis subuh, Bambang (adek bungsu ku) yg pertama ngucapin selamat ultah, di sambung sama Ibuku. Nggak lama Enggi' (adek ku yg no. 2) juga nelpon ngasih selamat. Sementara Pipit adek perempuan ku, baru nelpon aku selepas waktu magrib, bukannya nggak inget, tapi dia lagi banyak kerjaan di kantornya (maklum anak baru ^_^ jadi masih di "kerjain". Alhamdulillah banget akhirnya Pipit udah kerja sekarang, kasian udah kelamaan nganggur di rumah, ngejagain nenek n jadi tukang ojeknya Ibu ;p). Do'a mereka semua sama; "Semoga di dekatkan jodohnya, sehat, sukses n bahagia selalu". Amin ya Rabbal Alamin......

Masuk kantor, temen sekantorku Ulfa juga ngasih do'a yang sama :-) Temenku Maria (dr Palembang) nelpon & Rini ngirim SMS juga ngasih ucapan n do'a yg ekuivalen.
Nggak lama, bosku n istrinya dateng, tapi nggak ngasih ucapan apa2.....
Eh, nggak taunya jam 10 Pak Danny dateng bawa kotak BREADTALK n Mr. Gaurav n Mrs. Mukta langsung bilang :"Yeah, we are waitng for this cake, today is your B' Day right Widya?, congratulation, have a good time and wish you all the best"



Speechless, aku nggak tau mo ngomong apa, terharu dengan perhatian mereka. Terus mereka juga bilang, "We don't want to miss your B'day this year, because we have missed it in the last 2 years, so Mrs. Muka shouted on me, remembering me that today is Widya's B' Day"

Mereka juga nanya apa rencanaku di hari ini, ya aku bilang, aku udah acara sama temen2 di omah sendok buat dinner bareng. Kemaren aku juga udah janjian sama Pak Kris buat ngerayain disana, krn kebetulan Ultahnya beliau tgl 12, sehari sblm aku. Pak Kris juga bilang klo dia akan mengundang Kurnia Effendy, seorang penulis. Yang aku tau, beliau adalah penulis Jogja 5.9 Skala Richter. Wahhh....... aku jadi terharu, bisa ketemu sama penulis hebat. Thank you Pak Kris........






Sampe di Omah Sendok, ternyata Pak Kris (Pake Kacamata), Mba Ely (Baju Garis), Pak Kunia Effendy (baju biru muda) dan beberapa teman yang lain sudah berkumpul. Tanpa menunggu waktu lama, kita (aku, Mba Renny, Lusy, Ulfa n saudaraku Widya) langsung pesen makanan. Selesai makan, Mba Elly dateng bawain kue yg ada lilinnya. Tiup Lilin lagi, make a wish lagi n yg pasti makan kue lagi........ Thank you Mba Elly ..........

Today is the unforgetable birthday for me. I have kind and great peoples around me and I don't want to loose them. I can not say anything except Alhamdulillah.........

PS:
I would like to say thanks to:
- Allah Swt, the one who has the authority of my whole life
- My great mother, sister and brothers for your pray and your big support.
- Mr. Gaurav n Ibu Mukta for the Cake n your kind attention.
- Pak Kris, for your invitation n treat
- Mba Elly, for the place n cake
- Widya, I'll be waiting for ur party on 26th ;p
- Ulfa for your patient of hearing unstopable stories from me ;p
- Mba Renny & Lusy, as my partners to find out the new place for hanging out and delicious food ;p
- All my friends who have a big attention for me.
Thank you guys.......
I love you all........

Sabtu, 09 Agustus 2008

Festival Jajanan Bango Jakarta 2008

09.08.2008


Weekend ini aku, Lusy n Mba Reni ngerencanain mo pergi ke Festival Jajanan Bango. Aku pernah ke acara serupa di th 2006 yang waktu itu di selenggarakan di Lapangan Banteng. Sejak tahun 2007, acara ini di adakan di Parkir Selatan Senayan.




Di festival ini menyajikan beragam jajanan tradisional dari seluruh nusantara, seperti kue-kue Traditional khas Palembang yang biasa didapati di pasar Cinde (Palembang) seperti; engkak duren, martabak kentang dan ma'suba. Ada juga Bubur Pontianak, Nasi Ulam, Dodol & Geplak, kerak telor, Soto Tangkar, Nasi Bali, Sop buntut & bebek goreng, dll.






Setelah survey ke semua stan, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba BUBUR ASE. Ini merupakan jajanan khas Betawi, satu porsinya di hargai 10 rb. Makanan ini merupakan perpaduan bubur nasi dan asinan yang berisi lobak, sawi asin, toge, kemudian disiram dengan kuah semur dan ditambah kacang tanah goreng. Rasanya 'nano-nano', Manis dari kuah semurnya, Asam dr rasa asinan nya dan Asin dari buburnya. Rasanya lumayan, nothing so special, atau mungkin karena aku belum biasa makan ini kali ya ;p

Mba Reni mencoba Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, sedangkan Lusy menjajal Soto Tangkar. Kita memang janjian untuk beli makanan yang nggak sama, biar bisa cicip2an ;p.

Tadinya niat kita mau menjajal makanan yang unik-unik, tapi berhubung dgn santapan pertama aja udah kita udah 'begah', akhirnya kita langsung ke dessert, yaitu makan Es Krim Ragusa. Tapi cuma aku dan Lusy yang beli, Mba Reny udah nggak muat lagi perutnya ;p

Iseng ngeliat2 stan yg laen, eh kita nemu Tempe Mendoan & Tahu Slawi, jadilah kita jajal juga tuh gorengan ;p Padahal tadi kan udah dessert, makan es krim, tapi dasar memang doyan (apa rakus ya???), kita rela ngantri buat beli tuh makanan.

Perut rasanya udah nggak bisa nampung lagi, akhirnya kita memutuskan pulang.......

Selasa, 05 Agustus 2008

Agustussss........

Mulai dari awal Agustus ini aku sudah mendapat banyak ucapan selamat ultah dari kawan-kawan. Padahal ultah ku masih beberapa hari lagi ;p
Aku senang banyak mendapat perhatian, but a little bit worry to realize I am gonna be 26+1 in a few days.

Why worry ????
Because the main goal in my life not yet released and what is it ? ........
It is marriage......

Kebanyakan kaum perempuan yang sudah menginjak umur di angka ini dan belum menikah, aku pikir akan merasakan hal yang sama dan mendapatkan pertanyaan yang sama dari sekitar, "Kapan Kawin?????" Mulai dari keluarga, teman, tetangga bahkan sampai bos di Kantor ^_^
Apalagi saudara sepupu, kawan-kawan dekat dan tetangga yang umurnya hampir sama dgn ku sudah pada menikah dan ada beberapa yang sedang merancang pernikahan, wahhhh..... pertanyaan "itu" akan makin sering di dengar ;p

Ok lah......aku anggap itu sebagai perhatian dan do'a dari orang2 sekitar ku, krn aku yakin mereka akan memberikan dan mendo'akan yang terbaik buat ku.......

Jumat, 01 Agustus 2008

Dari Perpisahan Syuting Film Laskar Pelangi

Tanjung Tinggi, Belitong, 04.07.2008

Ini ada beberapa foto dari acara perpisahan Syuting Film Laskar Pelangi yang diabadikan oleh Mas Rizal dari Bentang Pustaka yang merupakan ole2 dari perjalanan wisata ke Bumi Laskar Pelangi yang sudah aku post beberapa waktu yg lalu.

Syuting untuk film ini memakan waktu +/- 40 hari dan penayangan perdana film ini akan dilaksanakan pada bulan September di Jakarta.


Ibu Muslimah (Baju Merah) tokoh sentral dalam Film ini akan di perankan oleh Cut Mini.






Mira Lesmana bersama Dewi Ratih Ayu Safitri, Pemeran Zahara (baju kuning) dan Suhendri, Pemeran Akiong (baju merah).







Pemeran Laskar Pelangi adalah anak-anak asli Belitong.
Mereka tidak ada basic seni peran tapi Mira Lesmana menyebut mereka sebagai anak-anak yang cerdas dan mau belajar, mereka adalah:
1. Zulfany, sebagai Ikal (Baju Putih dengan Jaket di leher)
2. Verrys Yamarno, sebagai Mahar (Baju Biru Pakai Topi)
3. Ferdian, sebagai Lintang (Baju Coklat Muda)
4. Yogi Nugraha, sebagai Kucai (Baju Merah disamping "Flo")
5. Muhammad Syukur Ramadhan, sebagai Syahdan (Baju Hitam)
6. Suharyadi, sebagai Trapani (Baju Coklat Tua disamping Mira Lesmana)
7. Febriansyah, sebagai Borek (Baju Merah Marun)
8. Jefrry, sebagai Harun
9. Marchella El Jolla Kondo, sebagai Flo (rambut pendek, baju biru muda)
10. Levina, sebagai A Ling (baju biru tua, disamping flo)

Foto bersama Anggota Laskar Pelangi A Kiong (Jaket Abu-abu) dan Zahara (Jaket Hitam), beserta anak perempuan mereka (berjilbab putih).





Foto bersama crew Film:
- Lukman Sardi (Pemeran Ikal Dewasa)
- Mira Lesmana (Produser)
- Riri Riza (Sutradara)



Selain Lukman Sardi dan Cut Mini, akan ada bintang2 terkenal lainnya yang turut meramaikan Film ini, antara lain: Rike Dyah Pitaloka sebagai Ibunda Ikal, Mathias Muchus sebagai Ayahanda Ikal, Ikranagara sebagai Pak Harfan, Ayo Bayu sebagai Lintang Dewasa, Robby Tumewu sebagai Ayah A Ling dan ada 2 tokoh yang tidak terdapat dalam novel yang merupakan hasil rekaan Mira Lesmana dan Riri Riza, tetapi telah disetujui oleh Andrea Hirata. Mereka adalah Pak Zulkarnain, seorang yang banyak menyumbang bagi keberlangsungan Sekolah Muhammadiyah yang akan diperankan oleh Slamet Raharjo dan Pak Mahmud, Guru sekolah PN Timah yang menyimpan rindu kepada Bu Mus yang akan diperankan oleh Tora Sudiro.

Semoga dengan hadirnya film Laskar Pelangi akan menambah kecintaan kita kepada negara ini dan bangga sebagai orang Indonesia.

(Sumber nama-nama pemeran didapat dari Majalah Tempo edisi 21-27 Juli 2008)

Maliq & D Essentials

Maliq & D'Essentials ~ Pilihanku

Get more songs & code at www.stafaband.info