Welcome to My World

Terima kasih buat kawan - kawan sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi Blog ku.
Semoga ada sisi baik nya yang bisa diambil dari sini.

Kamis, 10 Juli 2008

Perjalanan ke Bumi Laskar Pelangi (Part 6)

Dari Pulau Burung, kita lanjut lagi menjelajahi Pulau Lengkuas.

Ada cerita dari Mas Agus (Tour Guide), dia pernah bawa rombongan turis dari Perancis. Salah satu bule ada yang nanya, "ada ini nggak,....ada itu nggak....." di jawab sama Mas Agus, "di pulau ini ada semua". Jadi kata si Bule, "Klo begitu namanya bukan Pulau Lengkuas dong, tapi PULAU LEUNGKAP" (English Mode On)





Di Pulau ini terdapat mercusuar yang dibangun Belanda pada tahun 1882 dengan ketinggian +/- 60 M (18 Lantai) yang masih beroperasi sampai sekarang.


Terdapat tulisan berbahasa Belanda di Mercusuar ini, yang menandakan bahwa bangunan ini entah dibuat atau diresmikan pada tahun 1882.





Rasanya rugi klo sudah sampe ke pulau ini tapi tidak mencoba menaiki ke 18 lantai Mercusuar ini. Kita pun mencoba kekuatan kaki kita untuk sampai ke puncak mercusuar ini.

Nggak sia-sia........
Pemandangan yang bisa dilihat dari puncak mercusuar ini Subhanallah bagusnya.......



Turun dari Mercusuar, aku sama Mba Elly pengen Snorkling (sebenernya ini pertama kalinya aku mo nyobain snorkling, sebelumnya boro2 snorkling, berenang aja aja aku nggak bisa ;p).

Berhubung yang dilihat laut melulu dari pagi, keinginan berenang2 di pantai pun timbul. Mba Elly ngajarin gimana caranya snorkling, mulai dari make alatnya, sampe cara bernafas dari mulut, tapi emang aku nya ndablek tetep nggak bisa juga ;p. Ya sudahlah, udah kepalang basah akhirnya aku ngapung2 di air n Mba Elly ber snorkling ria.

Disekitar Pulang Lengkuas ini ada pulau kecil lainnya (seperti pada foto diatas), aku liat Mas Agus, Mas Salman, Ibu Kristin n Mba Evie sedang mencoba menuju ke pulau itu. Aku sama Mba Elly jadi pengen nyusul juga, akhirnya kita jalan di belakang mereka. Tidak semudah yg aku bayangkan, angin kencang, air lumayan bergelombang dan banyaknya karang2 tajam membuat perjalanan kita agak2 terhambat. Mo kembali ke belakang sudah jauh, akhirnya kita teruskan perjalanannya.

Sampai sudah di pulau seberang, nggak sia-sia, pulaunya juga indah banget. Nah disini kita juga menemukan sesuatu yg menarik. Tadinya ada yang nanya ke Mas Agus, gimana caranya kerang2 itu bisa nempel di batu2. Nah Mas Agus bilang, klo itu namanya TERITIP, dia hidup dan itu bisa juga dimakan.

Penasaran karena dibilang bisa dimakan, Mba Elly yg nyoba makan pertama kali, dgn excited nya dia bilang "Ih enak lho...."
Begitu mendengar enak, aku juga ngikut nyoba, ternyata beneran enak lho.....
Yang lain juga pada ikut nyoba, kita serasa sedang syuting EXTREME KULINER ^_^ (acara di Global TV) dan kata Mas Agus, acara itu memang pernah nyobain Teritip juga. Nggak puas hanya dengan mengandalkan satu batu sebagai alat pemecah cangkang Teritip secara bergantian, akhirnya kita megang sendiri2 batu supaya lebih "puas" lagi berburu Teritip nya.
Aku sama Mba Ely yg memang belum makan siang, seperti mencari pelampiasan sendiri ;p

Sepertinya air semakin pasang, kita pun memutuskan kembali lagi ke pulau lengkuas. Disana teman-teman yg lain sudah menunggu untuk kembali ke boat, kembali lagi ke Tj. Tinggi.

Di sepanjang perairan, banyak sekali pulau2 kecil dan batu2 granit bertebaran, ini beberapa foto yg sempat aku ambil dr atas boat:-





Ada cerita juga niy, bisa di bilang lucu buat kita2 tapi nggak buat Mba Elly.
Tiba-tiba aja di tangannya n badannya keluar bentol-bentol merah seperti Biduran.
Kita langsung nanya, apa mba Elly punya riwayat alergi n dia bilang siy enggak.
Setelah dipikir2, jangan2 mba Elly kena alergi gara2 terlalu semangat makan Teritip tadi ;p
Untungnya Ibu Kristin punya persiapan Insidal di hotel, jadi nggak perlu khawatir, nanti alergi nya Mba Elly bisa diobatin ^_^

See you in the next post..............

Tidak ada komentar:

Maliq & D Essentials

Maliq & D'Essentials ~ Pilihanku

Get more songs & code at www.stafaband.info